Tuesday, September 6, 2016

Sebentar Berfilsafat

Oleh Bagus Setyoko Purwo

Cinta kebenaran
Cinta kebijaksanaan
Permulaan cinta
bumi yang hampar
manusia jualah yang tertampar

sebuah kebaikan berasal dari secuil garam
lalu, membukit bahkan menyerupai pucuk merapi
mengepul, berlava, dan sungguh mencengkam
ketika bagaimana terjadinya
filsafatlah yang bercerita

tentang Tuhan
realitas agung yang bahkan segengam saja
telapak tangan tangan yang meleleh
sebab kandungan Tuhan
manusia papah menimangnya

tentang manusia
realitas bernyawa dan bergerak
suara tajam yang merobek-robek kelam
menara angkuh yang menjuntai
bahkan manusialah yang memulai

tentang alam
realitas peranakan unsur-unsur material
tumbuh perlahan dan dewasa sekarang
hingga pada akhirnya
kita semualah yang menunggu
pada saat panggilan itu menggema
manakah yang tersebut sebagai keabadiaan tunggal, kemajemukan berantai, dan makro kosmologi peradaban yang terekam----


Bekasi, 21 Mei 2012

0 comments:

Post a Comment